Translate

Sabtu, 27 April 2019

Mengenali bebatuan alam yang berharga.

     Kali ini saya ingin mencoba meluangkan waktu   sejenak meskipun dengan secangkir kopi tanpa gula,ternyata masih ada semangat untuk membuat postingan tentang bebatuan alam yang memiliki nilai tersendiri di mata para kolektor termasuk saya,dan yang terpenting    adalah nilai seninya bukan harganya,seperti kopi di cangkir yang indah ini,penuh dengan aroma nikmat dalam seni meminum kopi,karena pada prinsipnya karakter suatu benda yang memiliki roh(nilai seni/budaya)tidak akan pernah dapat di ukur dengan besaran harga berapapun,termasuk kopi ini.he...hee....



    "Betul apa betul Bro..!?"
      "Jawab; "kecuali kalo lagi butuh duit"

      Pada prinsipnya setiap batu apapun atau benda apapun jika berada di tangan yang tepat,dan di bentuk sedemikian rupa,pasti akan terlihat nilainya.tapi pada postingan ini akan lebih terfokus pada batuan mulia yang bukan hanya indah tetapi punya harga selangit.seperti batu berlian atau batu intan yang banyak di kenal banyak orang.

     Namun demikian,untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari bahan batuan kasar yang bernilai seni itu sendiri di butuhkan proses pembentukan/cutting oleh ahlinya,sehingga akan di dapatkan suatu bentuk yang di inginkan.

     "Wah,jangan-jangan mas bro lagi kebayang nih nemu batu berlian,bisa kaya mendadak dong...?!"

     Tapi ga apa deh,saya doain mudah-mudahan jadi kenyataan,buktinya ada kok orang yang menemukan batu mulia dengan harga yang fantastis.



     Nah untuk memulai perburuan,mas bro mesti tau dulu nih jenis-jenis apa saja yah yang dapat di kategorikan batuan berharga,yuk kita lanjutkan.

     Ternyata,batu mulia/batu berharga terbentuk melalui proses alam yang berbeda-beda menurut jenisnya oleh karenanya batu mulia memiliki sifat dan fisik yang berbeda pula.

     Umumnya ia akan terbentuk dalam keadaan sebagai berikut; diferensiasi magma,sedimentasi,dan metamorfosis

    "Magma..!!?wah deket gunung dong,artinya batu mulia banyak terdapat di pegunungan gitu ya.?!"

      Mungkin yang mas bro pikirkan tak sepenuhnya salah,bisa dikatakan betul juga sih..tapi bukan berarti ga ada batu mulia di tempat yang ga ada gunung kan..?lanjut...



     Kembali ke proses pembentukannya.

     Batu mulia yang terbentuk karena proses Diferensiasi magma;(proses pembentukan batuan beku)keadaan ini terjadi melalui pergerakan magma menuju permukaan bumi yang diakibatkan oleh tekanan dalam perut bumi,sehingga magma keluar lewat celah-celah permukaan tanah yang menganga,dalam perjalananya cairan magma akan bersinggungan atau bertabrakan dengan berbagai material bumi dan membeku menjadi batu salah satunya batu mulia,perbedaan suhu dan tekanan pada tiap jenisnya akan menentukan kepadatan dan tingkat kekerasan pada batu mulia tersebut.

     Dari uraian di atas dapat   disimpulkan bahwa batu mulia      memiliki tingkat kekerasan/kepadatan yang berbeda menurut   suhu dan jenisnya.

Misal;

     Batu mulia dengan suhu tinggi di antaranya; Intan,Safir,Rubi dan lain-lain,sedang batu mulia bersuhu rendah seperti; Kalsedon,Agate,Jasper,Opal dan lain-lain.

     "Gimana mas bro,lanjut.!!"

     Batu mulia yang terbentuk melalui proses sedimentasi berasal dari batuan beku dan metamorf yang mengalami pelapukan di sebabkan oleh pengaruh air,udara dan organisme,selanjutnya hancuran material tersebut terbawa oleh air atau melalui media lainya seperti angin atau es hingga akan bermuara ke laut atau danau dan membentuk endapan danau atau endapan laut,proses inilah yang di sebut dengan istilah sedimentasi.beberapa batu mulia yang terbentuk karena proses sedimentasi diantaranya adalah; Intan,Safir,Ruby,korundum dll.

     Oke gays kira- kira seperti itulah sedikit gambaran mengenai proses pembentukan batu mulia yang ada di muka bumi yang kita cintai ini,tapi rasa-rasanya kurang afdol kalau artikel ini tidak menjabarkan lebih dalam lagi tentang ciri-ciri fisik yang dapat kita kenali secara kasat mata ya gays.

     Okelah kita lanjutkan pembahasan materi ini lebih lanjut

    Tapi...ada tapinya,kita fokus pada ciri fisik batu intan terlebih dahulu,karena intan atau berlian adalah batu paling mahal untuk saat ini.berikut beberapa ciri batu intan yang perlu diketahui;

1.Keras

     Batu intan adalah salah satu material paling keras yang ada di bumi,baik yang masih dalam bentuk bongkahan maupun yang sudah mengalami proses cutting,oleh karenanya kita bisa mengenali secara mudah dan sederhana kerasnya batu intan ini,karena sangat keras batu intan di pakai sebagai mata pisau pada alat-alat perkakas di dunia industri.

     Langkah paling sederhana untuk mengetahui apa batu yang gays punya itu intan atau bukan,anda bisa menggoreskannya pada permukaan kaca gays,jika  tergores maka langkah tahap pertama ciri-ciri batu intan sudah lolos uji,anda juga bisa menggoreskannya pada batu safir,ruby atau sejenisnya,jika safir atau ruby yang anda miliki tergores,itu tandanya bongkahan yang anda miliki ada kemungkinan batu intan,tapi cara ini sebaiknya di abaikan,karena masih banyak opsi yang lainnya yang lebih sederhana.perlu diketahui,batu intan adalah material yang dapat menggores benda apapun tanpa meninggalkan bekas luka pada batu intan itu sendiri,oleh karenanya jika batu tersebut rusak atau ikut tergores,maka dapat dipastikan batu tersebut bukan intan.

 2.Tahan panas.

     Batu intan memiliki unsur-unsur yang mudah melepas panas,sehingga apabila di tempatkan pada nyala api dan di lepaskan kembali maka batu intan akan sangat cepat dingin,bahkan bisa di katakan tidak dapat di panaskan lain halnya dengan batu biasa ia akan lama melepaskan panas,sehingga memerlukan beberapa menit untuk kembali dingin.

 3.warna berlian.

     Berlian memiliki rupa warna yang bening pada umumnya,namun juga terdapat warna lain yang sangat bagus dan tergolong berlian langka,warna berlian langka adalah pink,kuning,dan biru.

 4.refleksi abu-abu.

      Berlian yang asli tidak akan pernah dapat merefleksikan berbagai macam warna apapun,apabila di letakan atau di dekatkan di atas suatu benda dengan warna apapun,kecuali ia akan tetap nampak/ berefleksi abu-abu dan berkilau  jika terkena bias cahaya,oleh karenanya jika ia dapat berefeksi terhadap warna maka dapat di pastikan bahwa itu adalah berlian palsu.

 5.tidak dapat di tembus oleh cahaya.

     Meskipun berlian berwarna bening,namun ia tidak dapat di tembus oleh cahaya layaknya kaca,cahaya akan dibelokan kembali sehingga ia berkilauan,pengujian sederhana adalah jika berlian di letakkan di atas lembaran koran,maka yang terlihat hanya refleksi abu-abu,namun jika dapat menembus/terlihat bayangan huruf pada koran tersebut maka itu adalah berlian palsu.

 6.tidak berembun/berkabut.

     Batu berlian yang asli akan terlihat sangat berbeda jika di bandingkan dengan kaca gays..,contoh sederhana untuk mengujinya adalah dengan menghembuskan nafas pada kaca dan pada berlian,jika pada kaca akan terlihat berembun saat nafas di hembuskan,maka pada berlian yang asli tidak nampak berembun.